Wirausaha Produk Kerajinan Hiasan

20.1.16

Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif

Dunia telah melewati 4 gelombang peradaban ekonomi. Pada gelombang yang pertama, pertanian menjadi penggerak ekonomi yang utama, karenanya saat itu dikenal dengan Gelombang Ekonomi Pertanian. Selanjutnya revolusi industri dan permesinan membawa babak baru dalam lingkup perekonomian, produk dari industri massal tersebut menjadi penggerak industri yang dikenal dengan nama Gelombang Ekonomi Industri. Gelombang berikutnya muncul sebagai akibat dari inovasi di bidang teknologi informasi dan disebut dengan Gelombang Ekonomi Informasi. Setelah itu mulai terjadi keterbatasan sarana dan sumber daya fisik, ide ide kreatif pun muncul untuk mengatasi masalah tersebut dan karenanya gelombang ini dikenal dengan nama Gelombang Ekonomi Kreatif.

Kewirausahaan Produk Kerajinan

Hubungan ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dengan permintaan pembeli (demand). Titik temu antara dua hal ini adalah penentuan harga barang. Singkatnya jika ketersediaan barang melebihi permintaan pembeli maka harga barang akan berkurang. Sebaliknya jika ketersediaan barang sedikit atau biasa disebut limited edition maka bisa menyebabkan harga barang akan semakin tinggi karena produk yang unik dan memiliki jumlah yang terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi.

Untuk menjadikan produk dengan harga yang tinggi, sebelumnya harus dilakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset tersebut akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif . Rancangan tersebut didukung oleh ketersediaan sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dan dikenal dengan sebutan 6M yaitu Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).

0 komentar